حَدَّثَنَا مُحَمَّدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عُثْمَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي سِنَانٍ الشَّامِيِّ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي سَوْدَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ أَوْ زَارَهُ، قَالَ اللَّهُ لَهُ‏:‏ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأْتَ مَنْزِلاً فِي الْجَنَّةِ‏.‏
Terjemahan

Umm ad-Darda' berkata, “Salman datang dari Al-Mada'in (Ctesiphon) ke Suriah untuk mengunjungi kami dengan berjalan kaki mengenakan kemeja (kisa') dan celana panjang.” Shawdhab berkata, “Salman terlihat mengenakan celana pendek dengan semua rambutnya dicukur dan telinganya yang besar terlihat. Dia diberitahu, 'Kamu telah membuat dirimu jelek. ' Dia menjawab, “Kebaikan yang sesungguhnya adalah kebaikan Dunia Selanjutnya.”