حَدَّثَنَا مُحَمَّدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلامٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَارَ أَهْلَ بَيْتٍ مِنَ الأَنْصَارِ، فَطَعِمَ عِنْدَهُمْ طَعَامًا، فَلَمَّا خَرَجَ أَمَرَ بِمَكَانٍ مِنَ الْبَيْتِ، فَنُضِحَ لَهُ عَلَى بِسَاطٍ، فَصَلَّى عَلَيْهِ، وَدَعَا لَهُمْ‏.‏
Salin

'Abdullah ibn 'Umar berkata, “'Umar menemukan jubah sutra dan membawanya kepada Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, dan berkata, 'Belilah ini dan kenakan pada Jumu'ah dan ketika delegasi datang kepadamu. ' Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjawab, “Hanya orang yang tidak memiliki bagian di dunia selanjutnya yang memakai ini.” Kemudian Rasulullah -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian- dibawa beberapa jubah dan mengirim satu jubah kepada 'Umar, satu ke Usama, dan satu lagi untuk Ali. Umar berkata, “Rasulullah! Kamu telah mengirimkan ini kepadaku ketika aku mendengar kamu mengatakan apa yang kamu katakan tentang hal itu.” Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, 'Anda dapat menjualnya atau mengurus kebutuhan Anda dengan itu. '”