حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ شَيْبَةَ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي الْفُدَيْكِ، عَنْ كَثِيرِ بْنِ زَيْدٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ‏:‏ مَا سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ لاَعِنًا أَحَدًا قَطُّ، لَيْسَ إِنْسَانًا‏.‏ وَكَانَ سَالِمٌ يَقُولُ‏:‏ قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم‏:‏ لاَ يَنْبَغِي لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يَكُونَ لَعَّانًا‏.‏
Terjemahan

'Aisyah melaporkan bahwa beberapa orang Yahudi datang kepada Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, dan berkata, “Racun ('sam' bukan 'salam') menjadi atasmu.” Aisyah berkata, “Dan atasmu dan semoga kutukan Allah dan kemarahan Allah menimpa kamu.” Rasulullah SAW berkata, “Mudah, 'Aisyah, kamu harus bersikap lembut. Waspadalah terhadap kekerasan dan kekasaran.” Dia bertanya, “Apakah kamu tidak mendengar apa yang mereka katakan?” Dia berkata, “Apakah kamu tidak mendengar apa yang saya katakan? Saya mengulanginya kepada mereka dan apa yang saya katakan tentang mereka akan diterima dan apa yang mereka katakan tentang saya tidak akan diterima.”