حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ ظَبْيَانَ، عَنْ أَبِي يَحْيَى حَكِيمِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ‏:‏ لاَ تَكُونُوا عُجُلاً مَذَايِيعَ بُذُرًا، فَإِنْ مِنْ وَرَائِكُمْ بَلاَءً مُبَرِّحًا مُمْلِحًا، وَأُمُورًا مُتَمَاحِلَةً رُدُحًا‏.‏
Terjemahan

Ad-Dahhak berkata, “Tentang kami (Bani Salima) diturunkan kata-kata ini, 'Janganlah kamu menemukan kesalahan satu sama lain' (49)

11) Dia melanjutkan dengan berkata, “Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, datang kepada kami dan tidak ada seorang pun di antara kami yang tidak memiliki dua nama. Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, mulai berkata, “Wahai orang itu!” dan mereka berkata, “Rasulullah! Itu akan membuatnya marah!”