حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يَزِيدَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي ابْنُ عَجْلاَنَ، عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، عَنْ عَجْلاَنَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ لِلْمَمْلُوكِ طَعَامُهُ وَكِسْوَتُهُ، وَلاَ يُكَلَّفُ مِنَ الْعَمَلِ مَا لاَ يُطِيقُ‏.‏
Terjemahan

Ma'rur berkata, “Kami melewati Abu Dharr dan dia mengenakan pakaian dan budaknya mengenakan jubah. Kami berkata, 'Mengapa kamu tidak mengambil ini dan memberi orang ini sesuatu yang lain selain jubah itu? ' Dia menjawab bahwa Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Allah telah menempatkan saudara-saudaramu di bawah kekuasaan Anda. Jika seseorang memiliki saudaranya di bawah wewenangnya, dia harus memberinya makan dari apa yang dia makan dan memakainya dari apa yang dia kenakan dan tidak membebani dia dengan apa yang terlalu berat baginya. Jika dia membebani dia dengan apa yang terlalu berat baginya, dia harus menolongnya.”