حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، قَالَ: أَخْبَرَنَا بَقِيَّةُ قَالَ: أَخْبَرَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ، عَنِ الْمِقْدَامِ، سَمِعَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: مَا أَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ، وَمَا أَطْعَمْتَ وَلَدَكَ وَزَوْجَتَكَ وَخَادِمَكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ.
Terjemahan
Abu Huraira berkata, “Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, memerintahkan sadaqa. Seorang pria berkata, 'Saya punya dinar. ' Dia berkata, “Belanjakan untuk dirimu sendiri.” Dia berkata, “Aku punya yang lain.” Dia berkata, “Belanjakan itu untuk istrimu.” Dia berkata, “Aku punya yang lain.” Beliau berkata: “Belakkanlah itu untuk hambamu dan kemudian kepada siapa yang kamu anggap pantas.”