حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ: سَمِعْتُ إِسْمَاعِيلَ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ لَقِيطِ بْنِ صَبِرَةَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، وَدَفَعَ الرَّاعِي فِي الْمُرَاحِ سَخْلَةً، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: لاَ تَحْسِبَنَّ، وَلَمْ يَقُلْ: لاَ تَحْسَبَنَّ إِنَّ لَنَا غَنَمًا مِئَةً لاَ نُرِيدُ أَنْ تَزِيدَ، فَإِذَا جَاءَ الرَّاعِي بِسَخْلَةٍ ذَبَحْنَا مَكَانَهَا شَاةً، فَكَانَ فِيمَا قَالَ: لاَ تَضْرِبْ ظَعِينَتَكَ كَضَرْبِكَ أَمَتَكَ، وَإِذَا اسْتَنْشَقْتَ فَبَالِغْ، إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا.
Terjemahan
Laqit ibn Sabira melaporkan bahwa ayahnya berkata, “Saya pergi kepada Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, ketika seorang gembala telah mendorong lampu ke padang rumput malam. Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Janganlah mengira bahwa kami memiliki seratus domba dan tidak ingin memberi Anda lebih dari sekedar seekor domba. Ketika gembala membawa anak domba itu, kami mengorbankan seekor domba sebagai gantinya.” Laqit berkata, “Sebagian dari apa yang dia katakan adalah, 'Jangan pukul istrimu seperti kamu akan memukuli gadis budakmu. Apabila engkau mencuci hidungmu, minumlah air dengan bebas kecuali engkau sedang berpuasa.”