حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ صَالِحٍ قَالَ: حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ: كَتَبَ إِلَيَّ هِشَامٌ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمًا: وَاللَّهِ مَا عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ رَجُلٌ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ عُمَرَ، فَلَمَّا خَرَجَ رَجَعَ فَقَالَ: كَيْفَ حَلَفْتُ أَيْ بُنَيَّةُ؟ فَقُلْتُ لَهُ، فَقَالَ: أَعَزُّ عَلَيَّ، وَالْوَلَدُ أَلْوَطُ.
Terjemahan
Ibnu Abi Nu'm berkata, “Saya bersama Ibnu Umar ketika seorang pria bertanya kepadanya tentang darah agas. Dia bertanya, “Dari mana kamu berasal?” “Dari rakyat Irak,” jawabnya. Dia berkata, “Lihatlah orang ini! Dia bertanya tentang darah agas ketika mereka membunuh cucu Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian! Saya mendengar Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, 'Mereka adalah kemangi manisku di dunia ini. '”