حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ يَسَارٍ‏:‏ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ تَسَمُّوا بِاسْمِي، وَلاَ تُكَنُّوا بِكُنْيَتِي، فَإِنِّي أَنَا أَبُو الْقَاسِمِ‏.‏
Terjemahan
Jabir ibn 'Abdullah berkata, “Salah satu orang kami di antara Ansar memiliki ason dan ingin memanggilnya Muhammad. Sang Ansari berkata, “Aku meletakkannya di bahuku dan membawanya kepada Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian. [Varian lain memiliki

“Dia memiliki seorang putra dan mereka ingin menamainya Muhammad.”] Nabi berkata, “Sebutkan nama Anda dengan nama saya tetapi jangan gunakan kunya saya. Saya telah dijadikan distributor (Qasim) untuk membagi hal-hal di antara Anda.”