حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ يَسَارٍ‏:‏ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ تَسَمُّوا بِاسْمِي، وَلاَ تُكَنُّوا بِكُنْيَتِي، فَإِنِّي أَنَا أَبُو الْقَاسِمِ‏.‏
Terjemahan

Abu Musa berkata, “Saya memiliki seorang putra dan saya membawanya kepada Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya damai, dan dia menamainya Ibrahim. Dia mengunyah kurma dan memberikannya kepadanya dan memohon agar dia diberkati dan kemudian mengembalikannya kepadaku.” Dia adalah putra tertua Abu Musa.