حَدَّثَنَا آدَمُ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ يَحْيَى بْنِ وَثَّابٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ، وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ، خَيْرٌ مِنَ الَّذِي لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ، وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ.
Salin
Ibnu Umar melaporkan bahwa Nabi -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Orang beriman yang bercampur dengan manusia dan menanggung luka mereka lebih baik daripada orang yang tidak bergaul dengan manusia atau menanggung luka mereka.”