حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ سُفْيَانَ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي الأَعْمَشُ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ، عَنْ أَبِي مُوسَى، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ لَيْسَ أَحَدٌ، أَوْ لَيْسَ شَيْءٌ، أَصْبَرَ عَلَى أَذًى يَسْمَعُهُ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَإِنَّهُمْ لَيَدَّعُونَ لَهُ وَلَدًا، وَإِنَّهُ لَيُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ‏.‏
Terjemahan

'Abdullah berkata, “Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya damai, bersumpah seperti salah satu sumpah yang disumpah manusia dan seorang pria Ansar berkata, 'Demi Allah, itu bukan sumpah yang diinginkan wajah Allah Yang Mahakuasa.” Saya berkata, 'Saya akan memberi tahu Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian. Saya pergi kepadanya ketika dia bersama teman-temannya dan saya berbicara kepadanya dengan penuh keyakinan. Itu jelas sangat mempengaruhinya, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, dan wajahnya berubah warna sehingga saya berharap bahwa saya tidak memberitahunya. Kemudian dia berkata, “Musa menderita luka yang lebih besar dari itu dan dia menanggungnya.”