Dikatakan bahwa Abu Musa bersama Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, di salah satu taman Madinah. Dia berkata, “Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, memiliki ranting di tangannya yang dengannya dia memukul air dan lumpur. Seorang pria datang dan meminta agar taman itu dibuka, dan Nabi -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Bukalah untuknya dan beritahukanlah kepadanya kabar gembira tentang surga.” Aku pergi dan itu adalah Abu Bakr, semoga Allah berkenan padanya. Aku membuka pintu gerbang untuknya dan memberinya kabar baik tentang Taman. Kemudian seorang lelaki lain meminta untuk dibiarkan masuk dan Nabi -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Bukalah pintu dan beritakanlah kepadanya kabar gembira tentang surga.” Itu adalah 'Umar, semoga Allah berkenan kepadanya, dan aku mengizinkannya masuk dan memberinya kabar baik tentang surga. Kemudian seorang pria lain meminta untuk dibiarkan masuk. Nabi telah berbaring, tetapi kemudian dia duduk dan berkata, “Bukalah untuknya dan beritahukanlah kepadanya kabar gembira tentang surga beserta kesengsaraan yang akan menimpa dia? atau yang akan terjadi.” Saya pergi dan itu adalah 'Utsman, saya membuka pintu dan memberi tahu dia apa yang dikatakan Nabi. Dia berkata, “Allah adalah Maha Pertolongan. '”