حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ، عَنْ ثَوْبَانَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ دِينَارٍ أَنْفَقَهُ الرَّجُلُ عَلَى عِيَالِهِ، وَدِينَارٌ أَنْفَقَهُ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي سَبِيلِ اللهِ، وَدِينَارٌ أَنْفَقَهُ عَلَى دَابَّتِهِ فِي سَبِيلِ اللهِ‏.‏
Salin
Abu Huraira melaporkan bahwa Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Ada empat dinar

Satu dinar yang kamu berikan kepada orang miskin, satu dinar yang kamu berikan untuk membebaskan seorang hamba, satu dinar yang kamu belanjakan di jalan Allah, dan satu dinar yang kamu belanjakan untuk keluargamu. Yang terbaik dari mereka adalah dinar yang kamu habiskan untuk keluargamu.”