حَدَّثَنَا مُوسَى، قَالَ: حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَأَى رَجُلاً يَسُوقُ بَدَنَةً، فَقَالَ: ارْكَبْهَا، فَقَالَ: إِنَّهَا بَدَنَةٌ، قَالَ: ارْكَبْهَا، قَالَ: إِنَّهَا بَدَنَةٌ، قَالَ: ارْكَبْهَا، قَالَ: فَإِنَّهَا بَدَنَةٌ، قَالَ: ارْكَبْهَا، وَيْلَكَ.
Terjemahan
Jabir berkata, “Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berada di al-Ji'rana pada Hari Pertempuran Hunain dengan rampasan dalam tahanan Bilal. Nabi pun memisahkan mereka. Seorang pria mendatanginya dan berkata, “Jadilah adil! Kamu tidak adil!” Rasulullah SAW berkata, “Ganggu kamu! Siapa yang akan adil jika aku tidak adil?” 'Umar berkata, 'Rasulullah, biarkan aku memukul kepala orang munafik! ' Rasulullah SAW berkata, “Orang ini bersama para pengikutnya yang membaca Al-Qur'an dan tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka melewati deen saat panah melewati target (yaitu tidak ada yang tersisa di panah). '”