حَدَّثَنَا مُوسَى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الصَّعْقُ قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي أَبُو عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ‏:‏ أَمْسَى عِنْدَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ، فَنَظَرَ إِلَى نَجْمٍ عَلَى حِيَالِهِ فَقَالَ‏:‏ وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ، لَيَوَدَّنَّ أَقْوَامٌ وَلَوْا إِمَارَاتٍ فِي الدُّنْيَا وَأَعْمَالاً أَنَّهُمْ كَانُوا مُتَعَلِّقِينَ عِنْدَ ذَلِكَ النَّجْمِ، وَلَمْ يَلُوا تِلْكَ الإِمَارَاتِ، وَلاَ تِلْكَ الأَعْمَالَ‏.‏ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيَّ فَقَالَ‏:‏ لاَ بُلَّ شَانِئُكَ، أَكُلُّ هَذَا سَاغَ لأَهْلِ الْمَشْرِقِ فِي مَشْرِقِهِمْ‏؟‏ قُلْتُ‏:‏ نَعَمْ وَاللَّهِ، قَالَ‏:‏ لَقَدْ قَبَّحَ اللَّهُ وَمَكَرَ، فَوَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ، لَيَسُوقُنَّهُمْ حُمُرًا غِضَابًا، كَأَنَّمَا وُجُوهُهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ، حَتَّى يُلْحِقُوا ذَا الزَّرْعِ بِزَرْعِهِ، وَذَا الضَّرْعِ بِضَرْعِهِ‏.‏
Terjemahan

Abu 'Abdu'l-'Aziz berkata, “Abu Huraira menghabiskan malam bersama kami dan melihat bintang di depannya. Kemudian dia berkata, “Demi Dia yang memegang Abu Huraira di tangannya, beberapa orang berharap bahwa mereka akan ditunjuk sebagai panglima di bumi sementara tindakan mereka seolah-olah mereka menyerahkan dari bintang itu. Mereka tidak ditunjuk untuk posisi komando itu, bukan untuk posisi itu.” Kemudian dia berpaling kepadaku dan berkata, “Semoga orang yang membenci kamu tidak memiliki kebaikan! Apakah semua ini diperbolehkan oleh penduduk timur di timur?” “Ya, demi Allah,” jawabku. Dia berkata, “Semoga Allah membuat mereka jelek dan mengusir mereka seperti unta yang marah seolah-olah wajah mereka dipukuli perisai sampai mereka memberi pemilik ladang ladangnya dan pemilik domba domba-dombanya.”