حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ صَالِحٍ قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ: خَرَجْتُ مَعَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ إِلَى السُّوقِ، فَمَرَّ عَلَى جَارِيَةٍ صَغِيرَةٍ تُغَنِّي، فَقَالَ: إِنَّ الشَّيْطَانَ لَوْ تَرَكَ أَحَدًا لَتَرَكَ هَذِهِ.
Terjemahan
Fadala ibn 'Ubayd berada di sebuah pertemuan ketika dia mendengar bahwa beberapa orang sedang bermain backgammon. Dia bangkit dengan marah untuk melarangnya dengan istilah sekuat mungkin. Kemudian dia berkata, “Orang yang bermain untuk hidup dari kemenangannya itu seperti orang yang makan daging babi dan melakukan wudu dengan darah.”