حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللهِ بْنُ شَدَّادٍ قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يُفَدِّي رَجُلاً بَعْدَ سَعْدٍ، سَمِعْتُهُ يَقُولُ: ارْمِ، فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي
Terjemahan
'Abdullah ibn Burayda menceritakan bahwa ayahnya berkata, “Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, pergi ke masjid sementara Abu Musa sedang membacanya dan bertanya, 'Siapakah ini? ' “Aku Burayda,” jawabku, “Semoga aku menjadi tebusanmu!” Dia berkata, “Orang ini telah diberi salah satu seruling keluarga Da'ud. '”