حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا عِيسَى، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ سُحِرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم‏.‏ وَقَالَ اللَّيْثُ كَتَبَ إِلَىَّ هِشَامٌ أَنَّهُ سَمِعَهُ وَوَعَاهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم حَتَّى كَانَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَفْعَلُ الشَّىْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ، حَتَّى كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ دَعَا وَدَعَا، ثُمَّ قَالَ ‏"‏ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا فِيهِ شِفَائِي أَتَانِي رَجُلاَنِ، فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالآخَرُ عِنْدَ رِجْلَىَّ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلآخَرِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ‏.‏ قَالَ وَمَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الأَعْصَمِ‏.‏ قَالَ فِي مَاذَا قَالَ فِي مُشُطٍ وَمُشَاقَةٍ وَجُفِّ طَلْعَةٍ ذَكَرٍ‏.‏ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ ‏"‏‏.‏ فَخَرَجَ إِلَيْهَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ لِعَائِشَةَ حِينَ رَجَعَ ‏"‏ نَخْلُهَا كَأَنَّهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ ‏"‏‏.‏ فَقُلْتُ اسْتَخْرَجْتَهُ فَقَالَ ‏"‏ لاَ أَمَّا أَنَا فَقَدْ شَفَانِي اللَّهُ، وَخَشِيتُ أَنْ يُثِيرَ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ شَرًّا، ثُمَّ دُفِنَتِ الْبِئْرُ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Abu Huraira

Rasulullah SAW bersabda, “Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan setan-setan dirantai.” ﷺ

Comment

Awal Penciptaan - Sahih al-Bukhari 3277

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Ketika bulan Ramadan tiba, pintu-pintu Surga dibuka dan pintu-pintu Api (Neraka) ditutup, dan setan-setan dibelenggu."

Komentar tentang Rahmat Ilahi

Hadis mulia ini mengungkapkan rahmat ilahi yang luar biasa yang diberikan kepada orang-orang beriman selama Ramadan. Pembukaan pintu-pintu Surga menandakan kesiapan Allah untuk menerima amal saleh dan memberikan pahala yang besar. Penutupan pintu-pintu Neraka menunjukkan perlindungan Allah dari dosa dan penahanan hukuman-Nya selama bulan suci ini.

Pembelengguan Setan

Pembelengguan setan mengacu pada pembatasan pengaruh mereka terhadap orang-orang beriman, membuat ketaatan lebih mudah dan dosa lebih sulit. Ini tidak berarti semua godaan berhenti, melainkan setan-setan utama yang membisikkan saran jahat dibatasi, memungkinkan jiwa orang beriman lebih bebas untuk mengejar kebenaran.

Signifikansi Spiritual

Hadis ini berfungsi sebagai kabar gembira dan pengingat yang mendalam. Ini mendorong peningkatan ibadah sambil memperingatkan bahwa dosa yang dilakukan selama Ramadan sangat berat, karena terjadi meskipun ada karunia ilahi yang luar biasa ini. Orang beriman harus mengenali ini sebagai kesempatan khusus untuk kemajuan spiritual.

Implikasi Praktis

Para ulama menjelaskan bahwa kondisi ini berlaku bagi mereka yang menjalankan Ramadan dengan iman yang benar dan mencari pahala dari Allah. Pembukaan pintu Surga memotivasi untuk berbuat baik, sementara pembelengguan setan menghilangkan alasan untuk berbuat dosa. Ini menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan spiritual dan kedekatan dengan ilahi.