حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا عِيسَى، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ سُحِرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم‏.‏ وَقَالَ اللَّيْثُ كَتَبَ إِلَىَّ هِشَامٌ أَنَّهُ سَمِعَهُ وَوَعَاهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُحِرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم حَتَّى كَانَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَفْعَلُ الشَّىْءَ وَمَا يَفْعَلُهُ، حَتَّى كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ دَعَا وَدَعَا، ثُمَّ قَالَ ‏"‏ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا فِيهِ شِفَائِي أَتَانِي رَجُلاَنِ، فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالآخَرُ عِنْدَ رِجْلَىَّ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِلآخَرِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ قَالَ مَطْبُوبٌ‏.‏ قَالَ وَمَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الأَعْصَمِ‏.‏ قَالَ فِي مَاذَا قَالَ فِي مُشُطٍ وَمُشَاقَةٍ وَجُفِّ طَلْعَةٍ ذَكَرٍ‏.‏ قَالَ فَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ ‏"‏‏.‏ فَخَرَجَ إِلَيْهَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ لِعَائِشَةَ حِينَ رَجَعَ ‏"‏ نَخْلُهَا كَأَنَّهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ ‏"‏‏.‏ فَقُلْتُ اسْتَخْرَجْتَهُ فَقَالَ ‏"‏ لاَ أَمَّا أَنَا فَقَدْ شَفَانِي اللَّهُ، وَخَشِيتُ أَنْ يُثِيرَ ذَلِكَ عَلَى النَّاسِ شَرًّا، ثُمَّ دُفِنَتِ الْبِئْرُ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Sa`d bin Abi Waqqa

Suatu ketika `Umar meminta izin untuk menemui Rasulullah (ﷺ) yang ditemani oleh beberapa wanita Quraishi yang berbicara dengannya dan meminta dukungan keuangan lebih banyak kepadanya untuk mengangkat suara mereka. Ketika `Umar meminta izin untuk masuk, para wanita bangkit (dengan cepat) dengan cepat untuk menyaring diri mereka sendiri. Ketika Rasulullah (ﷺ) mengakui 'Umar, Rasulullah (ﷺ) sedang tersenyum, 'Umar bertanya, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Semoga Allah selalu menjagamu dalam kebahagiaan.” Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Aku heran dengan wanita-wanita yang bersamaku ini. Begitu mereka mendengar suaramu, mereka bergegas menyaring diri mereka sendiri.” Umar berkata, “Wahai Rasulullah! Anda lebih berhak ditakuti oleh mereka.” Kemudian dia berkata (kepada para wanita itu), “Wahai musuh-musuh jiwamu sendiri! Apakah kamu takut padaku dan bukan Rasulullah (ﷺ)?” Mereka menjawab. “Ya, karena kamu adalah orang yang takut dan ganas dibandingkan dengan Rasulullah (ﷺ).” Pada saat itu Rasulullah SAW bersabda (kepada Umar), “Demi Dia yang nyawaku berada di tangan-Nya, setiap kali Setan melihatmu mengambil jalan, dia mengikuti jalan selain jalanmu.” ﷺ