حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ فَإِنَّهُ يُعْرَضُ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، فَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Abu Huraira

Rasulullah SAW bersabda, “Kelompok pertama (manusia) yang masuk surga akan (berkilauan) seperti bulan purnama, dan kelompok di sebelah mereka akan (berkilauan) seperti bintang yang paling cemerlang di langit. ﷺ Hati mereka akan seperti hati seorang pria, karena mereka tidak akan memiliki permusuhan atau kecemburuan di antara mereka sendiri; setiap orang akan memiliki dua istri dari houris, (yang akan begitu indah, murni dan transparan sehingga) sumsum tulang kaki mereka akan terlihat melalui tulang dan daging.”

Comment

Awal Penciptaan - Sahih al-Bukhari 3254

Nabi (ﷺ) bersabda, "Kelompok pertama (orang) yang akan masuk Surga akan (berkilau) seperti bulan purnama, dan kelompok berikutnya akan (berkilau) seperti bintang paling cemerlang di langit. Hati mereka akan seperti hati seorang laki-laki tunggal, karena mereka tidak akan memiliki permusuhan maupun kecemburuan di antara mereka sendiri; setiap orang akan memiliki dua istri dari bidadari, (yang akan begitu cantik, murni, dan transparan sehingga) sumsum tulang kaki mereka akan terlihat melalui tulang dan daging."

Komentar tentang Keunggulan Para Pendatang Pertama ke Surga

Hadis mulia ini menggambarkan keadaan luhur dari para mukmin terdepan yang akan masuk Surga. Kemiripan mereka dengan bulan purnama dan bintang cemerlang menunjukkan kemurnian bersinar dan penampilan megah mereka, bebas dari segala ketidaksempurnaan yang mencirikan bentuk duniawi mereka.

Perbandingan dengan benda langit menandakan berbagai tingkat keunggulan di antara orang-orang saleh, dengan kelompok pertama mencapai kedudukan tertinggi, diikuti oleh yang lain dalam urutan menurun berdasarkan amal dan iman mereka.

Kesatuan Hati dan Penghapusan Sifat Negatif

"Hati mereka akan seperti hati seorang laki-laki tunggal" menandakan harmoni dan kesatuan lengkap yang akan berlaku di antara penduduk Surga. Semua penyebab perselisihan—permusuhan, kecemburuan, kebencian, dan dendam—akan dihapus dari dada mereka, seperti yang dijanjikan dalam Al-Qur'an: "Dan Kami akan menghapus apa pun yang ada dalam dada mereka dari kebencian, [sehingga mereka akan menjadi] saudara, di atas singgasana saling berhadapan" (15:47).

Pemurnian spiritual ini mewakili pemenuhan akhir dari tujuan Islam untuk memurnikan jiwa dari karakteristik dasar yang menyebabkan perselisihan sosial.

Bidadari dan Kecantikan Luar Biasa Mereka

Deskripsi bidadari—transparansi mereka yang mengungkapkan sumsum melalui tulang dan daging—menggambarkan kemurnian tertinggi dan keindahan eksotis mereka di luar pemahaman manusia. Gambaran ini menyampaikan kesempurnaan pendamping surgawi ini, diciptakan oleh Allah khusus untuk penduduk Surga.

Para ulama menjelaskan bahwa deskripsi seperti itu, meskipun di luar pengalaman duniawi kita, memberikan sekilas tentang kenikmatan tak terbayangkan yang menanti para mukmin, mendorong mereka untuk berusaha dalam kebenaran dan kesabaran dalam memenuhi kewajiban agama.

Pelajaran Spiritual dan Moral

Hadis ini berfungsi sebagai motivasi kuat bagi mukmin untuk unggul dalam amal baik untuk mencapai kedudukan tinggi ini. Ini mengingatkan kita bahwa pahala akhir sesuai dengan iman dan tindakan seseorang, dengan Muslim paling awal dan paling setia menerima kehormatan tertinggi.

Penghapusan emosi negatif di Surga mengajarkan kita untuk memurnikan hati kita di dunia ini, karena Akhirat hanya memanifestasikan apa yang kita tanam dalam kehidupan duniawi kita. Janji pahala megah seperti itu harus menginspirasi peningkatan pengabdian dan syukur kepada Allah.