حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ سَمِعْتُ مَالِكَ بْنَ أَنَسٍ، سَأَلَ زَيْدَ بْنَ أَسْلَمَ، فَقَالَ زَيْدٌ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ، قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ ـ رضى الله عنه ـ حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَرَأَيْتُهُ يُبَاعُ، فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم آشْتَرِيهِ فَقَالَ ‏"‏ لاَ تَشْتَرِهِ، وَلاَ تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi Abu Huraira

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Jika bukan karena takut akan sulit bagi para pengikutku, aku tidak akan tinggal di belakang sariya, tetapi aku tidak memiliki unta yang menunggang dan tidak memiliki alat lain untuk membawa mereka, dan sulit bagiku bahwa sahabatku tetap berada di belakangku. Tidak diragukan lagi saya berharap saya bisa berjuang di jalan Allah dan menjadi martir dan hidup kembali untuk menjadi martir dan hidup kembali sekali lagi.”