حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى، عَنْ أَبِيهِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غَزْوَةَ تَبُوكَ، فَحَمَلْتُ عَلَى بَكْرٍ، فَهْوَ أَوْثَقُ أَعْمَالِي فِي نَفْسِي، فَاسْتَأْجَرْتُ أَجِيرًا، فَقَاتَلَ رَجُلاً، فَعَضَّ أَحَدُهُمَا الآخَرَ فَانْتَزَعَ يَدَهُ مِنْ فِيهِ، وَنَزَعَ ثَنِيَّتَهُ، فَأَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَأَهْدَرَهَا فَقَالَ " أَيَدْفَعُ يَدَهُ إِلَيْكَ فَتَقْضَمُهَا كَمَا يَقْضَمُ الْفَحْلُ ".
Salin
Narasi Yali
Saya berpartisipasi dalam Ghazwa Tabuk bersama dengan Rasulullah (ﷺ) dan saya memberikan seekor unta muda untuk ditunggangi dalam Jihad dan itu, bagi saya, adalah salah satu perbuatan terbaik saya. Kemudian saya mempekerjakan seorang buruh yang bertengkar dengan orang lain. Salah satu dari mereka menggigit tangan yang lain dan yang terakhir menarik tangannya dari mulut yang pertama mencabut gigi depannya. Kemudian yang pertama mengajukan gugatan terhadap yang terakhir di hadapan Nabi yang menolak gugatan itu dengan mengatakan, “Apakah Anda mengharapkan dia mengulurkan tangannya agar Anda patah seperti unta jantan menabrak (tumbuh-tumbuhan)?”