حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " بُعِثْتُ بِجَوَامِعِ الْكَلِمِ، وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ، فَبَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أُتِيتُ بِمَفَاتِيحِ خَزَائِنِ الأَرْضِ، فَوُضِعَتْ فِي يَدِي ". قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَقَدْ ذَهَبَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَنْتُمْ تَنْتَثِلُونَهَا.
Salin
Diriwayatkan oleh Ibnu `Abbas
Abu Sufyan berkata, “Heraklius memanggilku ketika aku berada di 'llya' (yaitu Yerusalem). Kemudian dia meminta surat Rasulullah (ﷺ) dan ketika dia selesai membacanya, ada nada dan tangisan yang hebat di sekelilingnya dan suara-suara itu semakin keras dan kami diminta untuk keluar dari tempat itu. Ketika kami keluar, saya berkata kepada teman-teman saya, 'Alasan Ibnu Abi Kabsha telah menjadi mencolok karena Raja Bani al-Asfar takut padanya. '”