حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى ـ رضى الله عنه ـ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِلْمَغْنَمِ، وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِلذِّكْرِ، وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُرَى مَكَانُهُ، فَمَنْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ " مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ".
Terjemahan
Narasi Abu Musa
Seorang pria datang kepada Nabi (ﷺ) dan bertanya, “Seseorang berjuang untuk rampasan perang; yang lain berjuang untuk ketenaran dan yang ketiga berjuang untuk pamer; siapa di antara mereka yang berjuang di jalan Allah?” Rasulullah SAW berkata, “Barangsiapa memperjuangkan Firman Allah (yaitu Islam) harus lebih unggul, berperang di jalan Allah.” ﷺ