حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ـ رضى الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا قَفَلَ كَبَّرَ ثَلاَثًا قَالَ " آيِبُونَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَائِبُونَ عَابِدُونَ حَامِدُونَ لِرَبِّنَا سَاجِدُونَ، صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ ".
Terjemahan
Narasi dari 'Abdullah
Ketika Nabi (ﷺ) kembali (dari jihad), dia akan mengatakan Takbir tiga kali dan menambahkan, “Kami kembali, jika Allah menghendaki, dengan bertobat, menyembah dan memuji (Tuhan kami) dan bersujud di hadapan Tuhan kami. Allah memenuhi janji-Nya dan menolong hamba-Nya, dan hanya Dialah yang mengalahkan kaum (kafir).