حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ـ رضى الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا قَفَلَ كَبَّرَ ثَلاَثًا قَالَ ‏"‏ آيِبُونَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَائِبُونَ عَابِدُونَ حَامِدُونَ لِرَبِّنَا سَاجِدُونَ، صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Anas bin Malik

Kami berada bersama Nabi (ﷺ) saat kembali dari 'Usfan, dan Rasulullah (ﷺ) sedang mengendarai unta betina memelihara Safiya bint Huyay di belakangnya. Unta betina tergelincir dan keduanya jatuh. Abu Talha melompat dari untanya dan berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Semoga Allah mengorbankan aku untukmu.” Nabi (ﷺ) berkata, “Jaga wanita itu.” Jadi, Abu Talha menutupi wajahnya dengan pakaian dan pergi ke Safiya dan menutupinya dengan itu, lalu dia memperbaiki kondisi shecamel mereka sehingga keduanya naik, dan kami mengelilingi Rasulullah (ﷺ) seperti penutup. Ketika kami mendekati Madinah, Nabi (ﷺ) berkata, “Kami kembali dengan pertobatan dan menyembah dan memuji Tuhan kami.” Dia terus mengatakan ini sampai dia memasuki Madinah.