حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ اللَّيْثِيُّ، أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ ـ رضى الله عنه ـ حَدَّثَهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَىُّ النَّاسِ أَفْضَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مُؤْمِنٌ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ". قَالُوا ثُمَّ مَنْ قَالَ " مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنَ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ، وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ ".
Salin
Narasi Abu Huraira
Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata, “Contoh seorang mujahid di jalan Allah - dan Allah lebih tahu siapa yang benar-benar berjuang dalam perbuatan-Nya --- seperti orang yang berpuasa dan shalat terus menerus. Allah menjamin bahwa Dia akan memasukkan mujahid di jalan-Nya ke dalam surga jika dia dibunuh, jika tidak Dia akan mengembalikannya ke rumahnya dengan selamat dengan pahala dan rampasan perang.”