حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلاَ أَنَّ رِجَالاً مِنَ الْمُؤْمِنِينَ لاَ تَطِيبُ أَنْفُسُهُمْ أَنْ يَتَخَلَّفُوا عَنِّي، وَلاَ أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ عَلَيْهِ، مَا تَخَلَّفْتُ عَنْ سَرِيَّةٍ تَغْزُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا، ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا، ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا، ثُمَّ أُقْتَلُ ".
Salin
Narasi Anas bin Malik
Nabi (ﷺ) menyampaikan khotbah dan berkata, “Zaid mengambil bendera dan menjadi martir, dan kemudian Ja'far mengambil bendera dan menjadi martir, dan kemudian 'Abdullah bin Rawaha mengambil bendera dan menjadi martir juga, dan kemudian Khalid bin Al-Walid mengambil bendera meskipun dia tidak ditunjuk sebagai komandan dan Allah membuatnya menang.” Nabi (ﷺ) lebih lanjut menambahkan, “Tidak akan menyenangkan kita jika mereka bersama kita.” Aiyub, seorang sub-narator, menambahkan, “Atau Nabi, sambil meneteskan air mata, berkata, 'Tidak akan menyenangkan mereka untuk bersama kami. '”