حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقَدَحٍ فَشَرِبَ وَعَنْ يَمِينِهِ غُلاَمٌ، هُوَ أَحْدَثُ الْقَوْمِ، وَالأَشْيَاخُ عَنْ يَسَارِهِ قَالَ ‏"‏ يَا غُلاَمُ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ أُعْطِيَ الأَشْيَاخَ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ مَا كُنْتُ لأُوثِرَ بِنَصِيبِي مِنْكَ أَحَدًا يَا رَسُولَ اللَّهِ‏.‏ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Sahl bin Sa'd

Suatu ketika sebuah gelas (penuh susu atau air) dibawa kepada Rasulullah (ﷺ) yang meminumnya, sementara di sisi kanannya duduk seorang anak laki-laki yang merupakan anak bungsu dari mereka yang hadir, dan di sisi kirinya ada orang tua. Nabi (ﷺ) bertanya, “Wahai anak laki-laki! Apakah Anda mengizinkan saya untuk memberikan (minuman) kepada orang-orang yang lebih tua (pertama)?” Bocah itu berkata, “Aku tidak akan lebih suka siapa pun mengambil bagianku darimu, wahai Rasulullah!” Jadi, dia memberikannya kepada anak itu.

Comment

Distribusi Air - Sahih al-Bukhari 2366

Narasi ini dari Sahih al-Bukhari menyajikan pelajaran mendalam dalam etika Islam dan perilaku sosial. Nabi Muhammad (ﷺ) menunjukkan prinsip meminta izin bahkan dari anggota masyarakat termuda, mengajarkan kita bahwa usia tidak mengurangi hak seseorang. Pertanyaannya kepada anak laki-laki, "Apakah Anda mengizinkan saya untuk memberikan kepada orang yang lebih tua terlebih dahulu?" menetapkan nilai Islam tentang persetujuan dan penghormatan terhadap hak individu terlepas dari usia.

Komentar Ilmiah tentang Hak dan Prioritas

Para ulama klasik menekankan bahwa tindakan Nabi di sini menggambarkan bahwa hak kepemilikan didahulukan daripada hak senioritas. Meskipun menghormati orang yang lebih tua adalah prinsip Islam yang mendasar, orang yang memiliki sesuatu memiliki hak utama atasnya. Tanggapan anak laki-laki, meskipun tampaknya berani, sebenarnya adalah penegasan hak sahnya, yang dihormati oleh Nabi.

Hadis ini juga mengajarkan metodologi dakwah (mengajak kepada Islam) yang tepat - melalui persuasi lembut daripada paksaan. Nabi bisa saja memberikan minuman kepada orang yang lebih tua, tetapi sebaliknya dia mendidik melalui konsultasi dan penghormatan terhadap pilihan individu.

Aplikasi Praktis dalam Distribusi Air

Dalam hal distribusi sumber daya, narasi ini menetapkan bahwa hak kepemilikan harus dihormati sebelum pertimbangan status atau usia. Para ulama menyimpulkan dari ini bahwa ketika air atau sumber daya lainnya langka, hak mereka yang memilikinya atau memiliki klaim sebelumnya harus dihormati terlebih dahulu.

Selain itu, insiden ini menunjukkan ajaran Islam tentang memulai dari kanan dalam hal distribusi, karena Nabi secara alami berpaling kepada anak laki-laki di sebelah kanannya terlebih dahulu. Prinsip ini meluas ke banyak aspek kehidupan sehari-hari dalam tradisi Islam.