حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ وَأَنْ يَحْتَبِيَ الرَّجُلُ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ، لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَىْءٌ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Huraira

Pada Hari Nahr (tanggal 10 Dzulhijjah, pada tahun sebelum Haji terakhir Nabi (صلى الله عليه وسلم) ketika Abu Bakar adalah pemimpin para peziarah dalam haji itu) Abu Bakar mengirim saya bersama dengan penyiar lainnya ke Mina untuk membuat pengumuman publik: "Tidak ada orang yang diizinkan untuk menunaikan haji setelah tahun ini dan tidak ada orang telanjang yang diizinkan untuk melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah. Kemudian Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengutus 'Ali untuk membacakan Surat Bara'a (at-Tauba) kepada orang-orang; jadi dia membuat pengumuman bersama kami pada hari Nahr di Mina: "Tidak ada orang yang diizinkan untuk menunaikan haji setelah tahun ini dan tidak ada orang telanjang yang diizinkan untuk melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah."