حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ، قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِالْهَاجِرَةِ فَصَلَّى بِالْبَطْحَاءِ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ، وَنَصَبَ بَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةً، وَتَوَضَّأَ، فَجَعَلَ النَّاسُ يَتَمَسَّحُونَ بِوَضُوئِهِ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Abu Juhaifa

Utusan Allah (ﷺ) keluar pada tengah hari dan melakukan shalat Zuhur dan Asar dua rakaat di Al-Batha dan tombak pendek (atau tongkat) ditanam di depannya (sebagai Sutra). Beliau berwudhu dan orang-orang tersebut mengambil sisa air yang tersisa setelah berwudhu dan menggosok tubuh mereka dengan air tersebut.