حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ أُحُدٍ ‏"‏ هَذَا جِبْرِيلُ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ عَلَيْهِ أَدَاةُ الْحَرْبِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Sa`d bin Ibrahim

Makanan dibawa kepada Abdurrahman bin 'Auf saat dia berpuasa. Dia berkata, “Mus'ab bin 'Umar menjadi martir, dan dia lebih baik dari saya, namun dia diselimuti Burda (yaitu selembar) sehingga, jika kepalanya tertutup, kakinya menjadi telanjang, dan jika kakinya tertutup, kepalanya menjadi telanjang.” Abdur-Rahman menambahkan, “Hamza mati syahid dan dia lebih baik dari 1. Kemudian harta duniawi diberikan kepada kami dan kami diberi terlalu banyak darinya. Kami takut bahwa pahala atas perbuatan kami telah diberikan kepada kami di kehidupan ini.” Abdurrahman kemudian mulai menangis sedemikian rupa sehingga dia meninggalkan makanannya.