حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ أُحُدٍ " هَذَا جِبْرِيلُ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ عَلَيْهِ أَدَاةُ الْحَرْبِ ".
Terjemahan
Narasi Zaid bin Thabit
Ketika Nabi (ﷺ) berangkat untuk (peperangan) Uhud, beberapa dari orang-orang yang telah pergi bersamanya kembali. Para sahabat Nabi (ﷺ) dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berkata, “Kami akan melawan mereka (yaitu musuh),” dan kelompok lainnya berkata, “Kami tidak akan melawan mereka.” Maka datanglah wahyu Ilahi: -- '(Wahai Muslim!) Lalu apa yang terjadi di dalam dirimu sehingga kamu terpecah. Ke dua pihak tentang orang-orang munafik? Allah telah melemparkan mereka (menjadi kekafiran) karena apa yang telah mereka usahakan.” (4:88) Nabi (ﷺ) berkata, “Itu adalah Taiba (yaitu kota Madinah) yang membersihkan seseorang dari dosa seseorang seperti api mengusir kotoran perak.”