حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ‏{‏الَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِلَّهِ وَالرَّسُولِ مِنْ بَعْدِ مَا أَصَابَهُمُ الْقَرْحُ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا مِنْهُمْ وَاتَّقَوْا أَجْرٌ عَظِيمٌ‏}‏ قَالَتْ لِعُرْوَةَ يَا ابْنَ أُخْتِي كَانَ أَبُوكَ مِنْهُمُ الزُّبَيْرُ وَأَبُو بَكْرٍ، لَمَّا أَصَابَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا أَصَابَ يَوْمَ أُحُدٍ، وَانْصَرَفَ عَنْهُ الْمُشْرِكُونَ خَافَ أَنْ يَرْجِعُوا قَالَ ‏"‏ مَنْ يَذْهَبُ فِي إِثْرِهِمْ ‏"‏‏.‏ فَانْتَدَبَ مِنْهُمْ سَبْعُونَ رَجُلاً، قَالَ كَانَ فِيهِمْ أَبُو بَكْرٍ وَالزُّبَيْرُ‏.‏
Terjemahan
Narasi `Aisha

Mengenai ayat suci: “Orang-orang yang menanggapi (seruan) Allah dan Rasul (Muhammad), setelah terluka, bagi mereka yang mengerjakan amal saleh dan menahan diri dari kesalahan, ada pahala yang besar.” (3:172) Dia berkata kepada `Urwa, “Wahai keponakanku! Ayahmu, Az-Zubair dan Abu Bakr termasuk di antara mereka (yaitu mereka yang menanggapi panggilan Allah dan Rasul pada hari (pertempuran Uhud). Ketika Rasulullah (ﷺ) menderita apa yang dideritanya pada hari Uhud dan para penyembah berhala pergi, Nabi (ﷺ) takut bahwa mereka akan kembali. Maka beliau berkata: “Siapakah yang akan mengikuti jejak mereka?” Kemudian dia memilih tujuh puluh orang dari antara mereka (untuk tujuan ini). (Sub-narator menambahkan, “Abu Bakr dan Az-Zubair termasuk di antara mereka.”)