حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ مَا نَعْلَمُ حَيًّا مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ أَكْثَرَ شَهِيدًا أَعَزَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الأَنْصَارِ. قَالَ قَتَادَةُ وَحَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ قُتِلَ مِنْهُمْ يَوْمَ أُحُدٍ سَبْعُونَ، وَيَوْمَ بِئْرِ مَعُونَةَ سَبْعُونَ، وَيَوْمَ الْيَمَامَةِ سَبْعُونَ، قَالَ وَكَانَ بِئْرُ مَعُونَةَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم، وَيَوْمُ الْيَمَامَةِ عَلَى عَهْدِ أَبِي بَكْرٍ يَوْمَ مُسَيْلِمَةَ الْكَذَّابِ.
Salin
Narasi Abu Musa
Nabi (ﷺ) berkata, “Saya melihat dalam mimpi bahwa saya menggerakkan pedang dan pedangnya patah, dan itu melambangkan korban yang diderita orang-orang percaya pada hari Uhud. Kemudian saya memindahkannya lagi, dan itu menjadi sempurna seperti sebelumnya, dan itu melambangkan Penaklukan (Mekah) yang Allah bantu kami capai, dan persatuan semua orang percaya. Aku (juga) melihat sapi dalam mimpi, dan apa yang dilakukan Allah selalu bermanfaat. Sapi-sapi itu tampak melambangkan orang-orang percaya yang setia (yang mati syahid) pada hari Uhud.”