حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ ـ رضى الله عنها ـ قَالَتْ لَمَّا رَجَعَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مِنَ الْخَنْدَقِ وَوَضَعَ السِّلاَحَ وَاغْتَسَلَ، أَتَاهُ جِبْرِيلُ ـ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ـ فَقَالَ قَدْ وَضَعْتَ السِّلاَحَ وَاللَّهِ مَا وَضَعْنَاهُ، فَاخْرُجْ إِلَيْهِمْ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَإِلَى أَيْنَ ‏"‏‏.‏ قَالَ هَا هُنَا، وَأَشَارَ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ، فَخَرَجَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِلَيْهِمْ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri

Orang-orang (Banu) Quraiza setuju untuk menerima putusan Sa`d bin Mu`adh. Maka Nabi (ﷺ) memanggil Sa'd, dan yang terakhir datang (menunggang) seekor keledai dan ketika dia mendekati Masjid, Nabi (ﷺ) berkata kepada Ansar, “Bangunlah untuk pemimpinmu atau untuk yang terbaik di antara kamu.” Kemudian Nabi (ﷺ) berkata (kepada Sa'd).” Mereka (yaitu Banu Quraiza) telah setuju untuk menerima putusan Anda.” Sa'd berkata, “Bunuhlah prajurit mereka dan ambil keturunan mereka sebagai tawanan. “Pada saat itu Nabi (ﷺ) berkata, “Kamu telah menghakimi menurut penghakiman Allah,” atau berkata, “Menurut penghakiman Raja.”