وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ـ رضى الله عنهما أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى بِأَصْحَابِهِ فِي الْخَوْفِ فِي غَزْوَةِ السَّابِعَةِ غَزْوَةِ ذَاتِ الرِّقَاعِ‏.‏ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ صَلَّى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْخَوْفَ بِذِي قَرَدٍ‏.‏
Salin
Narasi Abu Burda

Abu Musa berkata, “Kami pergi bersama Nabi (ﷺ) untuk mendapatkan Ghazwa dan kami enam orang memiliki satu unta yang kami kendarai secara bergiliran. Jadi, (karena berjalan berlebihan) kaki kami menjadi tipis dan kaki saya menjadi tipis dan kuku saya jatuh, dan kami biasa membungkus kaki kami dengan potongan-potongan kain, dan untuk alasan ini, Ghazwa diberi nama Dhat-ur-Riqa ketika kami membungkus kaki kami dengan kain.” Ketika Abu Musa menceritakan hal ini (Hadis), dia merasa menyesal melakukannya dan berkata, seolah-olah dia tidak suka mengungkapkan perbuatan baiknya.