Bahwa dia berperang di Ghazwa menuju Najd bersama Rasulullah (ﷺ) dan ketika Rasulullah (ﷺ) kembali, dia juga kembali bersamanya. Waktu tidur siang menyusul mereka ketika mereka berada di lembah yang penuh dengan pohon-pohon berduri. Rasulullah (ﷺ) turun dan manusia berserakan di antara pohon-pohon berduri, mencari naungan pohon-pohon. Rasulullah (ﷺ) berlindung di bawah pohon Samura dan menggantungkan pedangnya di atasnya. Kami tidur sebentar ketika Rasulullah (ﷺ) tiba-tiba memanggil kami, dan kami pergi menemuinya, untuk menemukan seorang Badui duduk bersamanya. Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Orang Badui ini mengeluarkan pedangku dari sarungnya ketika aku sedang tidur. Ketika aku bangun, pedang telanjang ada di tangannya dan dia berkata kepadaku, 'Siapa yang bisa menyelamatkanmu dariku? Aku menjawab, “Allah.” Sekarang di sini dia duduk.” Rasulullah (ﷺ) tidak menghukumnya.