Salah seorang putra Abdullah berkata kepada 'Abdullah bin 'Umar, “Saya berharap Anda akan tinggal tahun ini (dan tidak melakukan haji) karena saya khawatir Anda tidak akan dapat mencapai Ka'bah.” Pada hal itu dia (yaitu 'Abdullah bin `Umar) berkata, “Kami pergi bersama Nabi (untuk 'Umra), dan ketika kafir Quraish campur tangan antara kami dan Ka'bah, Nabi (ﷺ) membantahnya Hadi dan mencukur (kepalanya), dan teman-temannya memotong pendek rambut mereka.” Kemudian 'Abdullah bin 'Umar berkata, “Aku membuat kamu menjadi saksi bahwa aku telah bermaksud melakukan umra dan jika aku diizinkan mencapai Ka'bah, aku akan melakukan tauf, dan jika ada sesuatu (yaitu rintangan) campur tangan antara aku dan Ka'bah, maka aku akan melakukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah (ﷺ).” Kemudian setelah pergi sebentar, dia berkata, “Saya menganggap upacara (dari `Umra dan Haji sebagai satu dan sama, jadi saya ingin Anda menyaksikan bahwa saya bermaksud untuk melakukan haji bersama dengan `Umrah saya.” Jadi dia hanya melakukan satu tawaf dan satu sai (antara Safa dan Marwa) dan menyelesaikan ihram umra dan haji).