Ketika kami menaklukkan Khaibar, kami tidak memperoleh emas atau perak sebagai barang rampasan, tetapi kami memperoleh sapi, unta, barang-barang dan kebun. Kemudian kami berangkat bersama Rasulullah (ﷺ) ke lembah Al-Qira, dan pada saat itu Rasulullah (ﷺ) memiliki seorang budak bernama Mid'am yang telah dipersembahkan kepadanya oleh salah seorang Bani ad-Dibbaba. Sementara hamba itu turun dari pelana Rasulullah (ﷺ), sebuah panah yang pelemparnya tidak diketahui, datang dan memukulnya. Orang-orang berkata, “Selamat kepadanya atas kemartiran.” Rasulullah SAW bersabda: “Tidak, demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, seprai (kain) yang dia ambil (secara haram) pada hari Khaibar dari rampasan sebelum pembagian rampasan, telah menjadi api api yang membakarnya.” Setelah mendengar itu, seorang pria membawa satu atau dua tali sepatu kulit kepada Nabi dan berkata, “Ini adalah barang-barang yang saya ambil (secara ilegal).” Pada saat itu Rasulullah SAW bersabda, “Ini adalah tali pengikat, atau ini adalah dua tali api.” ﷺ