Al-`Aqib dan Saiyid, para penguasa Najran, datang kepada Rasulullah (ﷺ) dengan maksud melakukan Lian. Salah satu dari mereka berkata kepada yang lain, “Jangan lakukan (Lian ini) karena, demi Allah, jika dia adalah seorang Nabi dan kami melakukan Lian ini, baik kami maupun keturunan kami setelah kami tidak akan berhasil.” Kemudian keduanya berkata (kepada Nabi (ﷺ), “Kami akan memberikan apa yang kamu minta, tetapi kamu harus mengutus orang yang dapat dipercaya bersama kami, dan janganlah kamu mengutus seorang pun bersama kami kecuali orang yang jujur.” Rasulullah SAW berkata, “Aku akan mengutus seorang yang jujur yang benar-benar dapat dipercaya.” ﷺ Kemudian setiap sahabat Rasulullah (ﷺ) ingin menjadi orang itu. Kemudian Nabi berkata, “Bangunlah, wahai Abu 'Ubaida bin Al-Jarrah.” Ketika dia bangun, Rasulullah (ﷺ) berkata, “Ini adalah orang yang dapat dipercaya dari bangsa (Muslim) ini.”