حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، وَإِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي مُوسَى ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَدِمْتُ أَنَا وَأَخِي، مِنَ الْيَمَنِ، فَمَكَثْنَا حِينًا مَا نُرَى ابْنَ مَسْعُودٍ وَأُمَّهُ إِلاَّ مِنْ أَهْلِ الْبَيْتِ، مِنْ كَثْرَةِ دُخُولِهِمْ وَلُزُومِهِمْ لَهُ‏.‏
Terjemahan
Narasi Alqama

Kami sedang duduk bersama Ibnu Masud ketika Khabbaba datang dan berkata, “Wahai Abu `Abdur-Rahman! Dapatkah orang-orang muda ini membaca Al-Qur'an seperti yang kamu lakukan?” Ibnu Mas'ud berkata, “Jika kamu mau, aku dapat memerintahkan salah satu dari mereka untuk membacakan (Al-Quran) untukmu.” Khabbab menjawab, “Ya. Ibnu Mas'ud berkata, “Bacalah, wahai Alqama!” Tentang hal itu, Zaid bin Hudair, saudara Ziyad bin Hudair berkata, (kepada Ibnu Mas'ud), “Mengapa kamu memerintahkan 'Alqama untuk membacanya padahal dia tidak membacanya lebih baik dari kita?” Ibnu Mas'ud berkata, “Jika kamu suka, aku akan memberitahumu apa yang dikatakan Nabi (ﷺ) tentang bangsamu dan umatnya (yaitu 'Alqama).” Maka aku membacakan lima puluh ayat dari Surah Maryam. Abdullah (bin Mas'ud) berkata kepada Khabhab, “Bagaimana pendapatmu (tentang pembacaan 'Alqama)?” Khabbab berkata, “Dia membacanya dengan baik.” Abdullah berkata, “Apa saja yang aku bacakan, maka Alqama akan membacanya.” Kemudian Abdullah berbalik ke arah Khabbab dan melihat bahwa dia mengenakan cincin emas, lalu dia berkata, “Bukankah waktunya untuk membuangnya belum tiba?” Khabbaba berkata, “Kamu tidak akan melihat aku memakainya setelah hari ini,” dan dia membuangnya.