حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُعْفِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ لَمَّا مَرَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِالْحِجْرِ قَالَ " لاَ تَدْخُلُوا مَسَاكِنَ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ، أَنْ يُصِيبَكُمْ مَا أَصَابَهُمْ إِلاَّ أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ ". ثُمَّ قَنَّعَ رَأْسَهُ وَأَسْرَعَ السَّيْرَ حَتَّى أَجَازَ الْوَادِيَ.
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar
Ketika Nabi (ﷺ) melewati Al-Hijr, dia berkata: “Janganlah kamu masuk ke tempat tinggal orang-orang yang zalim terhadap diri mereka sendiri kecuali kamu masuk dalam keadaan menangis, supaya kamu tidak akan menimpa kamu bencana yang sama seperti mereka.” Kemudian dia menutup kepalanya dan membuat kecepatannya cepat sampai dia menyeberangi lembah.