وَقَالَ يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ ـ رضى الله عنها ـ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ ‏"‏ يَا عَائِشَةُ مَا أَزَالُ أَجِدُ أَلَمَ الطَّعَامِ الَّذِي أَكَلْتُ بِخَيْبَرَ، فَهَذَا أَوَانُ وَجَدْتُ انْقِطَاعَ أَبْهَرِي مِنْ ذَلِكَ السَّمِّ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan `Urwa bin Az-Zubair

Aisyah berkata, “Nabi (ﷺ) berkata selama penyakitnya yang mematikan, “Allah mengutuk orang-orang Yahudi karena mereka mengambil kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah.” Aisyah menambahkan, “Jika bukan karena itu (pernyataan Nabi), makamnya akan dibuat mencolok. Tetapi dia takut bahwa itu akan diambil sebagai tempat untuk beribadah.”