حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ لَمْ يَجِدْ إِزَارًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيلَ، وَمَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ ".
Salin
Narasi dari 'Abdullah
Seorang pria bangkit dan berkata, “Ya Rasulullah (ﷺ)! Apa yang Anda perintahkan untuk kami kenakan ketika kami mengambil keadaan Ihram?” Nabi (ﷺ) menjawab, “Jangan memakai kemeja, celana panjang, sorban, jubah berkerudung atau khuff (kaus kaki yang terbuat dari kain tebal atau kulit), tetapi jika seorang pria tidak memiliki sandal, ia dapat mengenakan Khuff setelah memotongnya pendek di bawah pergelangan kaki; dan jangan memakai pakaian yang disentuh dengan (parfum) safron atau perang.”