حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ سَعِيدٍ أَبِي مَسْلَمَةَ، قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا أَكَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي فِي نَعْلَيْهِ قَالَ نَعَمْ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar

Rasulullah (ﷺ) melarang seorang Muhrim mengenakan pakaian yang diwarnai dengan safron atau perang, dan berkata, “Siapa pun yang tidak memiliki sepatu dapat mengenakan Khuff (kaus kaki yang terbuat dari kain tebal atau kulit) setelah memotongnya di bawah pergelangan kaki.”