حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ لَعَنَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم الْمُخَنَّثِينَ مِنَ الرِّجَالِ، وَالْمُتَرَجِّلاَتِ مِنَ النِّسَاءِ وَقَالَ " أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ ". قَالَ فَأَخْرَجَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فُلاَنًا، وَأَخْرَجَ عُمَرُ فُلاَنًا.
Salin
Narasi Um Salama
bahwa pernah Nabi (ﷺ) berada di rumahnya, dan seorang pria wanita juga ada di sana. Pria wanita itu berkata kepada Abdullah, (saudara Um Salama), “O 'Abdullah! Jika Ta'if harus ditaklukkan besok, saya sarankan Anda putri Ghailan, karena dia sangat gemuk sehingga dia memiliki empat lekuk di depan (perutnya) dan delapan di belakang.” Maka Nabi (ﷺ) berkata (kepada istri-istrinya), “Janganlah (laki-laki) perempuan ini masuk ke atas kamu (rumah-rumah).