حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَيْسَ بِالطَّوِيلِ الْبَائِنِ، وَلاَ بِالْقَصِيرِ، وَلَيْسَ بِالأَبْيَضِ الأَمْهَقِ، وَلَيْسَ بِالآدَمِ، وَلَيْسَ بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ، وَلاَ بِالسَّبْطِ، بَعَثَهُ اللَّهُ عَلَى رَأْسِ أَرْبَعِينَ سَنَةً، فَأَقَامَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ، وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ، وَتَوَفَّاهُ اللَّهُ عَلَى رَأْسِ سِتِّينَ سَنَةً، وَلَيْسَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ عِشْرُونَ شَعَرَةً بَيْضَاءَ‏.‏
Salin
Narasi Mujahid

Kami bersama Ibnu Abbas dan orang-orang yang menyebut Ad-Dajjal. Seseorang berkata, “Kata 'kafir' (tidak percaya) tertulis di antara matanya (ad-Dajjal).” Ibnu Abbas berkata, “Saya belum pernah mendengar Nabi mengatakan ini, tetapi dia berkata, 'Mengenai Abraham, dia terlihat seperti teman Anda (yaitu Nabi, Muhammad), dan mengenai Musa, dia adalah seorang pria berambut keriting coklat menunggang unta dan memerintah dengan tali rami yang kuat, seolah-olah saya sekarang melihat dia turun ke lembah dan berkata, “Labbaik”.