حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ، قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ ـ رضى الله عنه ـ يَقُولُ مَنْ ضَفَّرَ فَلْيَحْلِقْ، وَلاَ تَشَبَّهُوا بِالتَّلْبِيدِ‏.‏ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مُلَبِّدًا‏.‏
Salin
Narasi Hafsa

(Istri Nabi) saya berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Mengapa orang-orang menyelesaikan ihram mereka setelah melaksanakan umra padahal kamu belum menyelesaikan lhrammu setelah umra kamu?” Dia berkata, “Aku telah melakukan Talbid (dari rambutku) dan menghiasi hadisku dengan karangan bunga, jadi aku tidak akan menyelesaikan lhramku sampai aku menyembelih Hadi (hewan untuk kurban) saya.